Adalah seorang ulama habaib bernama Habib Alwi bin Segaf Assegaf Kebonagung, Pasuruan.
Beliau adalah ulama waliyullah asal Hadlramawt (wafat 17 Sya’ban 1336 H/28 Mei 1918) dan guru Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf Pasuruan.
Suatu kali beliau kedatangan tamu-tamu habaib dari Hadramaut.Tamu-tamu itu berkata dengan nada meremehkan, “Apa orang Jawa itu!? ilmunya gak diakui!”
Mendengar perkataan tamu-tamunya, Habib Alwi tidak terima. Lantas beliau memanggil Kiai Ilyas yang waktu itu bekerja memotong kayu Dengan gergaji di tangannya, Kiai Ilyas datang menghadap beliau. Kiai Ilyas hanyalah kiai kampung, wong ndeso, sehari-harinya jadi tukang kayu.
Kemudian Habib Alwi menyuruhnya membaca sebuah kitab untuk memperlihatkan pada tamu-tamunya itu akan kesaktian ilmunya Kiai-kiai Jawa — melalui wakilnya yg hanya kiai ndeso!
“Ayo baca kitab ini dan artikan!” kata Habib Alwi.Maka Kiai Ilyas membaca dan menjelaskan isi kitab itu tepat dan lancar. Melihat ‘pertunjukkan” itu, tamu-tamu dari Hadramaut akhirnya mengakui kejeniusan kiai ulama jawa. Sekadar diketahui, kiai Ilyas adalah cucu dari Kiai Hasan Sanusi (Mbah Slaga) Pasuruan…
Sumber : am/muslimoderat.net